Blora – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dindagkop UKM) Kabupaten Blora, Luluk Kusuma Ariadi mengungkapkan, harga minyak goreng Rp14 ribu sudah berlaku di seluruh Indonesia.
“Seharusnya itu berlaku secara menyeluruh di Blora. Kemarin (beberapa hari silam, red) saat melakukan operasi di pasar, masyarakat diperkenankan untuk membeli minyak seharga 14 ribu maksimal 2 liter,” ungkapnya, Kamis (20/01).
Turunnya harga minyak goreng di Blora sudah berlaku pada seluruh penjual baik di pasar, minimarket maupun toko kelontong. Sebelum adanya kenaikan harga minyak goreng, Luluk telah melakukan operasi pasar sebagai upaya untuk menjaga kestabilan harga.
Untuk diketahui, Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Muhammad Lutfi resmi menetapkan harga minyak goreng kemasan Rp14.000 per liter pada Rabu, 19 Januari 2022, baik kemasan plastik maupun kemasan jeriken. Hal itu berlaku di seluruh wilayah Indonesia.
“Kami memantau seluruh ritel modern di 34 provinsi secara ketat agar bisa mengimplementasikan sesuai ketentuan. Jika ada keluhan dan harga yang tidak sesuai dengan kebijakan pemerintah, Kemendag menyiapkan kontak pengaduan dengan membuka hotline khusus,” terang Lutfi dalam siaran pers. (Jam).