Jakarta – Bupati Blora Arief Rohman saat penandatanganan kesepakatan kerjasama (MoU) dengan Universitas Pertamina menyebut bahwa Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora masuk dalam salah satu dari 10 besar Desa termiskin di Kabupaten Blora.
“Desa Sumber, di Kecamatan Kradenan ini menjadi salah satu dari 10 besar desa miskin di Kabupaten Blora. Padahal disini ada Pertamina PPGJ Blok Gundih yang memproduksi gas alam,” ucap Bupati di Ruang Pertemuan Gedung Rektorat Universitas Pertamina, Simprug, Jakarta, Rabu (24/11).
Ia berharap kepada Universitas Pertamina bisa hadir melakukan pendampingan. Dikatakannya, Blora angka kemiskinan masih tinggi dan dirinya butuh terobosan program inovasi untuk penanganannya.
“Kami ingin Universitas Pertamina bisa hadir melakukan pendampingan di sana. Memetakan potensi desa dan mengembangkannya untuk perekonomian masyarakat, bisa jadi Kampung Binaannya Pertamina bersama Universitas Pertamina,” harapnya.
Dalam hal penandatangan kesepakatan bersama disaksikan Dirut Pertamina, para Wakil Rektor, jajaran pimpinan kampus, dan OPD terkait dari Kabupaten Blora seperti Bappeda, DPUPR, Dinperinaker dan DLH.
Sekadar informasi, di Blora terdapat Desa penghasil migas namun tingkat kemiskinannya tinggi. Dengan adanya Universitas Pertamina, Bupati harap bisa melaksanakan tugas lapangan atau praktek di Blora untuk membantu mengentaskan kemiskinan hingga pendampingan pengembangan potensi Desa. (jam).