Sukoharjo – Nonton bareng “The Mentors” Film Dokumenter Tentang Eks Napiter bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Cinema XXI The Park Solo1 Mall, Solo Baru, Sukoharjo, Selasa (26/10).
“Dalam film, Pengalaman eks napiter itu bisa dibagikan pada publik, kenapa mereka melakukan, caranya gimana, sehingga kawan-kawan seperti mas Jack Harun ini cerita pada saya. Bagaimana cara mempengaruhi orang, bukan cerita bohong, beliau sendiri yang cerita,” ucap ganjar.
Ganjar mengapresiasi semangat kreator yang terlibat dalam film tersebut. Dirinya menjelaskan salah satu program, Gubernur Mengajar terdapat materi soal terorisme (reintegrasi sosial eks napiter) dan sekolah adalah sasaran paling tepat karena sekolah tempat paling subur.
“Mencegah itu harus ketemu dua pihak, ya kawan-kawan eks napiter ini dan masyarakat. Film ini bagus, cara menjelaskannya enteng. Sehingga gitu lho caranya, tidak terlalu ndakik-ndakik,” jelasnya pada acara pemutaran film The Mentor.
Senada dengan itu, Jack Harun, eks Napiter yang kini menjadi pengusaha kuliner soto. Terkadang banyak terjadi penolakan yang harus kita antisipasi dan film ini sangat tepat. Kemudian kami dari yang sudah kembali ini mencoba untuk mengedukasi memahamkan masyarakat bagaimana langkah yang paling tepat
“Banyak masyarakat belum paham bagaimana merespon eks Napiter yang kembali ke sosial. Ketidaktahuan itu jadi faktor yang menyebabkan eks Napiter kambuh atau jadi residivis,” ujarnya.
Selanjutnya, The Mentors adalah sebuah film dokumenter mengenai masalah yang dihadapi eks napi terorisme. Titik fokus film ini pada reintegrasi sosial eks napiter di masyarakat. Film ini sebuah upaya pencegahan terorisme.
Film tersebut terlihat dua orang eks napiter yang memiliki misi memahamkan masyarakat tentang pentingnya peran sosial agar tak terjadi residivisme eks napi teroris. Salah satunya adalah Machmudi Hariono, kerap disapa Yusuf. Dia adalah eks napiter yang terkait kasus Bom Bali I dan menyembunyikan Noordin M Top dan Dr Azahari pada 2006 lalu.
Dokumenter dengan durasi 48 menit itu, rencananya akan digunakan oleh pihak-pihak terkait untuk mensosialisasikan kepada masyarakat bagaimana menghadapi eks napiter. (Jam).