Blora- Dinporabudpar (Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata) kabupaten Blora menggulirkan wacana pengelolaan sejumlah situs budaya di Blora. Beberapa diantaranya adalah peremajaan kembali (revitalisasi) situs Sumurpitu di dukuh Wadas desa Mojowetan kecamatan Banjarejo dan Petilasan Mbah Engkrek di dukuh Karangpace desa Klopoduwur kecamatan Banjarejo.
Wacana ini digulirkan oleh kepala bidang Kebudayaan Dinporabudpar kabupaten Blora, Soekartono. Kepada Bloranews.com Soekartono menjelaskan bahwa situs-situs budaya tersebut merupakan ikon khas Blora sehingga perlu dikelola dengan baik.
“Kami berharap, dengan ikhtiar ini tempat-tempat bersejarah tersebut dapat menjadi kebanggaan masyarakat Blora. Selain meremajakan situs-situs yang sudah ada, kami juga akan bekerja sama dengan tim purbakala untuk mengidentifikasi keberadaan situs-situs bersejarah lainnya” jelas Soekartono.
Budaya Kabupaten Blora yang mulai dikenalkan di kancah regional, kini juga akan banyak tampil di panggung nasional. Soekartono menyampaikan bahwa tahun 2017 ini Kabupaten Blora mendapatkan paket khusus untuk tampil di panggung TMII (Taman Mini Indonesia Indah) di ibu kota.
“Di tingkat Jawa Tengah, Kabupaten Blora akan tampil di Pekan Raya Pembangunan. Sedangkan di tingkat nasional kita mendapatkan paket khusus tampil di TMII. Penampilan di ibu kota ini sekaligus menjadi promosi budaya bagi kabupaten Blora melalui seni tari dan pameran produk budaya Blora” pungkasnya [.]
Reporter : Jack Priyanto
