Semarang – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen menyumbangkan plasma konvalesen di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang. (13/07).
Kepala UDD PMI Kota Semarang, Anna Kartika, saat ditemui menjelaskan, proses pengambilan plasma konvalesen dilakukan selama 45 menit menggunakan metode apheresis.
“Untuk Pak Wagub ini nanti kita ambil sekitar 500 ml atau dua kantong. Bisa untuk membantu satu pasien Covid-19,” jelasnya.
Menurutnya, Sehari sebelum pengambilan plasma konvalesen, petugas telah melakukan verifikasi dan mengambil sampel darah, hasil pemeriksaan sampel menunjukkan Gus Yasin memenuhi persyaratan untuk donor plasma konvalesen. Antara lain, sudah 14 hari pasca sembuh Covid-19 atau hasil PCR negatif. Gus Yasin juga memiliki kekuatan atau titer antibodi yang bagus.
“Titer Pak Wagub ini bagus, tadi itu 640, minimalnya untuk bisa donor plasma konvalesen ini kan 160,” tambahnya.
Gus Yasin menyatakan senang bisa menyumbangkan plasmanya untuk membantu pasien Covid-19. Dirinya mengungkapkan, tidak merasakan keluhan apapun sejak diambil plasmanya.
“Jadi kita butuh kesadaran bahwa penyintas ini memiliki kesempatan menolong warga yang terpapar Covid-19. Penyintas bisa berkali-kali donor plasma, asalkan memenuhi syarat. Alhamdulillah kalau untuk donor sendiri saya tidak ada keluhan apa-apa,” katanya.
Wagub mengatakan akan kembali menyumbang plasma konvalesen di kemudian hari. Tentunya setelah 14 hari dari donor pertama, dan semua syarat terpenuhi.
“Insyaallah dua minggu lagi, karena ternyata tidak boleh donor setiap hari. Jadi harus menunggu dua minggu lagi dan harus diperiksa lagi, kalau titernya baik bisa donor lagi,” ujarnya.
Keinginan itu mengingat saat ini permintaan plasma konvalesen di Jawa Tengah sangat tinggi, sedangkan stok yang ada di PMI belum cukup.
Wagub mengajak masyarakat yang pernah terinfeksi Covid-19 untuk ikut donor plasma konvalesen.
“Mari kalau terpapar Covid-19 dan dinyatakan sembuh, yuk kita bantu saudara kita, keluarga kita, teman kita dan masyarakat Indonesia untuk menghadapi Covid-19. Kalau melihat data yang masuk masih butuh banyak (donor plasma konvalesen). Dari pemerintah provinsi sendiri mengajak kepada seluruh penyintas, untuk segera memeriksakan titer antibodinya untuk donor plasma,” pungkasnya. (Spt)
