fbpx

RESMIKAN PEMBANGUNAN MASJID AGUNG PURWOKERTO, GANJAR : ARSITEKNYA KANG EMIL

RESMIKAN PEMBANGUNAN MASJID AGUNG PURWOKERTO, GANJAR : ARSITEKNYA KANG EMIL
Ganjar melihat replika Masjid Agung Purwokerto

Banyumas – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan pembangunan Masjid Agung dan Islamic Center Purwokerto. Masjid yang terletak di Jl. Dr. Ir. Soekarno Purwokerto ini rencananya bisa menampung hingga 3000 jamaah dan merupakan masjid raya terbesar di Banyumas. Jumat (o7/05).

Ganjar mengatakan bahwa bangunan masjid ini didesain oleh Gubernur jabar, Ridwan Kamil. Masjid yang memiliki konsep 1000 bulan sabit ini diharapkan menjadi icon baru Kabupaten Banyumas.

“Ini bagus sekali, arsitekturnya bagus banget karena dibuat oleh pak Ridwan Kamil. Hari ini kang Emil ndak hadir, diwakili kang Uu (Uu Ruzhanul Ulum), pak Wagub Jabar yang hari ini hadir secara langsung,” kata Ganjar.

 

RESMIKAN PEMBANGUNAN MASJID AGUNG PURWOKERTO, GANJAR : ARSITEKNYA KANG EMIL
Ganjar melihat replika Masjid Agung Purwokerto

 

Di kawasan pembangunan Masjid Agung Purwokerto ini, lanjut Ganjar, nantinya juga akan dibangun gedung DPRD Banyumas. Ganjar berharap, tak hanya fisik belaka, pembangunan Masjid Agung Purwokerto bisa menjadikan mental dan spiritual masyarakatnya lebih baik.

“Area ini sangat strategis, kemungkinan akan menjadi kota baru. Sehingga, pembangunan masjid di sini akan menjadi lanscape yang menarik bagi Purwokerto dan Banyumas. Semoga masjid ini makmur, berkah dan tentu bisa mengarahkan pada nilai-nilai modernasi beragama. Pengalaman Banyumas sudah bagus sekali soal kerukunan antar umat beragama, tinggal melanjutkan saja,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, pembangunan Masjid Agung Purwokerto ini menghabiskan anggaran Rp 125 miliar dengan cara bertahap. Dirinya meminta kepada Ridwan Kamil untuk merancangnya.

“Tidak harus selesai dalam waktu cepat, yang penting selesai,” ucapnya.

Selain bangunan masjid, di lokasi itu juga akan dibangun danau seluas 6 hektare. Danau itu berfungsi untuk mempercantik masjid sekaligus sebagai tempat penampungan air atau kolam retensi agar mencegah kawasan itu banjir. (Jay)