fbpx

DUA HEKTAR SAWAH TERCEMAR AKIBAT BOCORNYA PIPA MILIK PERTAMINA DI BLORA

DUA HEKTAR SAWAH TERCEMAR AKIBAT BOCORNYA PIPA MILIK PERTAMINA DI BLORA
DLH Blora dan petugas pertamina cek lokasi kebocoran minyak di sawah

Blora – Pipa minyak mentah milik PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu bocor pada jalur pipa SPU Nglobo menuju MGS Menggung, di Desa Pojokwatu Kecamatan Sambong, di depan SMP 1 Sambong.

Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blora Drs. Sugiyono bersama tim, mendatangi lokasi kebocoran pipa dan lahan yang tercemar tumpahan minyak mentah serta menyusuri areal persawahan yang terkena dampak pencemaran.

 

DUA HEKTAR SAWAH TERCEMAR AKIBAT BOCORNYA PIPA MILIK PERTAMINA DI BLORA
DLH Blora dan petugas pertamina cek minyak di sawah

 

“Tadi bersama-sama cek lokasi dari DLH Kabupaten Blora, BPBD Kabupaten Blora, pihak Kecamatan Sambong dan dari PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu” terang Sugiyono, Senin (12/04).

Sugiyono menambahkan hasil cek lokasi bersama, kebocoran pipa disebabkan karena pipa korosif yang juga dibenarkan oleh petugas lapangan dari PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu.

“Dalam identifikasi, diperkirakan areal yang terdampak kurang lebih seluas 2 hektar, dan diperkirakan kebocoran minyak mentah sebanyak 5 barrel,” ungkapnya.

Pihaknya berharap penanganan kebocoran pipa minyak mentah ini bisa segera terselesaikan supaya tidak muncul dampak atau ekses lainnya di masyarakat.

Pihak PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu yang diwakili oleh Legal & Relation, Ardhian menyampaikan bahwa semua sudah tertangani dengan baik dari sisi perbaikan pipa, pembersihan dan koordinasi dengan warga.

“Kondisi aktual di lapangan sudah ada perbaikan pada pipa kebocoran dan pembersihan pada areal sekitar kebocoran pipa untuk penanganan awal,” pungkasnya. (Spt)