Blora – Sekretaris Daerah Kabupaten Blora, Komang Gede Irawadi menyampaikan harapannya agar para guru honorer yang sudah mengabdi di sekolah-sekolah di Blora dapat lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
“Harapan saya, semoga lowongan P3K ini nantinya dapat diisi oleh tenaga honorer, guru-guru sekolah di Blora. Walaupun akan dibuka untuk umum. Dan semoga, tenaga honorer guru-guru tersebut dapat tetap bersaing. Ini kesempatan yang bagus untuk mempersiapkan hal tersebut,” ucap Komang mewakili Bupati Blora saat membuka kegiatan pembekalan narasumber pembimbingan calon peserta seleksi P3K bagi Guru Tidak Tetap (GTT) di Aula SMP Negeri 1 Blora, Jumat (25/3).
Komang mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini.
“Mewakili pak Bupati, kami mengapresiasi kegiatan ini, kolaborasi antara PGRI dan NGO ini mungkin satu-satunya di Indonesia, terimakasih atas usaha dan kepeduliannya,” kata Sekda.
Kegiatan yang akan berlangsung dua hari ini digagas oleh PGRI Blora bekerjasama dengan NGO (Non Government Organizations) Laskar Ampera yang menghadirkan narasumber dari LPMP Jawa Tengah. Hal ini sebagai salah satu komitmen PGRI menyukseskan seleksi P3K bagi GTT di Blora.
Ketua PGRI Kabupaten Blora, Sintong Joko Kusworo mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen perjuangan dari PGRI untuk mendampingi anggotanya.
“Kegiatan pembekalan bagi narasumber pendamping calon peserta seleksi P3K ini merupakan komitmen kami mensukseskan seleksi P3K. Apabila nanti waktu seleksi dan mereka belum menjadi anggota PGRI tetap kita kawal. Kehadapan bapak Sekda yang mewakili Bapak Bupati, kami sampaikan pula bahwa pembekalan ini baru dan satu-satunya di Kabupaten Blora maupun di Jawa Tengah dengan menggandeng NGO,” ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya juga berharap agar semua anggotanya dapat lolos seleksi.
“Harapan kami semua anggota PGRI dapat lolos seleksi P3K. Dan kendala-kendala yang terjadi selama ini dapat terselesaikan. Untuk itu pesan saya kepada peserta pembekalan silakan ikuti materi dari LPMP Semarang serta tularkan kepada teman-teman kita yang akan mengikuti seleksi P3K sejumlah kurang lebih 2400 orang,” harapnya. (Jay)