Blora – Kabar baik untuk keluarga miskin yang belum tercatat sebagai pelanggan PLN. Dinas Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 akan mengalokasikan sambungan listrik berdaya 450 VA untuk 700 rumah tangga di Kabupaten Blora.
Kepala Seksi Energi Cabang Dinas ESDM Wilayah Kendeng Selatan pada Dinas ESDM Jawa Tengah, Sinung Sugeng Arianto mengatakan, akan mengajukan ke PLN setelah data terkumpul. Pihaknya telah melakukan pendataan terhadap rumah tangga yang belum terpasang listrik yang kemudian disinkronkan dengan Basis Data Terpadu (BDT) Kementerian Sosial.
“Data yang kami kumpulkan diverifikasi oleh PLN. Data yang untuk 2022 masuk ke Provinsi pada tahun ini. Jadi data itu tidak bisa diubah ketika kami mendaftarkan sekian ribu orang, itu harus benar-benar valid, kalau tidak valid di perjalanan sudah ada yang masang dan sebagainya itu tidak bisa diganti oleh yang lainnya, karena ada by name by address,” terangnya. (27/02)
Sinung menjelaskan, Bagi rumah tangga yang berhak mendapatkan sambungan listrik namun belum terpasang, maka akan dimasukkan ke dalam alokasi anggaran perubahan 2021. Kalau masih belum lolos verifikasi dari PLN, maka dimasukkan ke dalam alokasi tahun berikutnya. Pihaknya mengalokasikan 700 sambungan untuk rumah tangga di Blora. Alokasi anggaran per sambungan yakni sekitar Rp 900 ribu.
“Ini lagi kontrak lelang. Kami sudah masuk, menunggu lelang, kemudian baru jadwal eksekusi pemasangan sambungan bulan berapa. Lelangnya itu pihak ketiga itu yang memutuskan LPSE Provinsi, nanti pemenangnya siapa berhubungan dengan pengerjaan di lapangan,” tandasnya.
Dalam pemasangan sambungan listrik ini, pihaknya akan bertanggung jawab atas pemasangan instalasi di rumah, sementara untuk sambungannya sampai ke meteran listrik menjadi tanggung jawab PLN. (Spt)