Blora – Dinamika politik di tubuh partai pada masa suksesi kerap menjadi perhatian publik. Pasalnya, pada masa suksesi dan setelahnya tidak jarang partai politik melakukan kebijakan-kebijakan baru. Konstituen sebagai akar rumput partai berharap partai dapat merumuskan strategi untuk kemajuan internal partai dan daerah.
Partai Golkar Blora setelah sukses melaksanakan Musyawarah Daerah pada tanggal 15 September yang lalu segera melakukan penyusunan kepengurusan. Dibawah komando Siswanto S.Pd MH partai berlambang pohon Beringin ini segera melakukan langkah-langkah untuk mengoptimalkan kinerja kepengurusan.
Langkah pertama yang diambil Partai Golkar Blora adalah melakukan Fit and Proper Test kepada calon pengurus. Fit and Proper Test dilakukan pada hari ini (02.10.2016) di kantor DPD Partai Golkar Blora. Sebanyak 44 calon pengurus partai harus mengikuti sejumlah tes yang difasilitasi oleh Muria management Consulting, sebuah perusahaan konsultan publik dalam bidang manajemen personalia.
“Ini langkah yang baru bagi Partai Golkar Blora, namun langkah ini penting dan perlu untuk kemajuan. Fit and Proper Test ini akan membantu dalam penempatan para calon pengurus partai, supaya kita dapat menempatkan right man in the right place ( terj : orang yang tepat pada posisi yang tepat)” jelas Siswanto, Ketua DPD Partai Golkar Blora 2016-2021.
Sementara itu, PPP Blora bersiap melaksanakan Musyawarah Cabang. Forum tertinggi di tingkat kabupaten ini diselenggarakan bersama dengan cabang-cabang Partai Kakbah di dapil III Jawa Tengah. Sekretaris panitia Muscab, Sumilan menjelaskan bahwa Muscab akan digelar pada tanggal 21 Oktober 2016 di Lasem kabupaten Rembang.
“Semua pengurus dipilih oleh formatur, baik itu ketua dan jajarannya, majelis syariah DPC, majelis pakar DPC dan majelis pertimbangan DPC. Muscab ini memilih formatur dari perwakilan PAC. Jumlah suara pada Muscab ini adalah 36 suara.” Jelas Sumilan.
Lebih lanjut Sumilan menjelaskan bahwa setiap PAC memiliki hak 2 suara untuk pilihan yang sama. Hal ini untuk menjaga persatuan internal PAC dan meminimalisir perpecahan. “Karena mereka berangkat ke arena Muscab bukan atas nama pribadi, namun membawa amanah suara PAC secara kelembagaan” pungkas Sumilan.
Reporter : Amin Makhrus S
Foto : Tim Grafis