Blora- Sebanyak 617 calon jemaah haji Kabupaten Blora bisa dipastikan gagal berangkat haji tahun ini. Hal ini menyusul Kementerian Agama Republik Indonesia secara resmi telah membatalkan pemberangkatan jemaah haji Indonesia tahun 2020, dalam konferensi pers secara virtual. Selasa (02/06).
Fachrul Razi menyampaikan, keputusan ini diambil dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya pemerintah Arab Saudi hingga saat ini masih belum membuka akses bagi negara mana pun terkait pandemi Corona (COVID-19)
“Pihak Arab Saudi tak kunjung membuka akses bagi jemaah haji dari negara mana pun. Akibatnya, pemerintah tidak mungkin lagi memiliki cukup waktu untuk melakukan persiapan, utamanya dalam pelayanan dan perlindungan jemaah,” ucap Menteri Agama, Fachrul Razi.
Sementara itu, Kasi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Blora, Dwiyanto mengatakan, sebenarnya pihaknya sudah menunggu keputusan terkait pemberangkatan ibadah haji 2020, setelah sebelumnya sempat ditunda pengumumannya dari Rabu (20/05) menjadi (01/06) kemarin.
“Sebenarnya kami sudah menunggu kepastian berangkat atau tidaknya. Ada 617 calon jemaah haji Kabupaten Blora yang siap diberangkatkan dan sudah lengkap administrsinya,” terangnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga sudah menghimbau kepada para calon jemaah haji melalui grup WA terkait hal kepastian berangkat dan tidaknya.
“Besok pagi kita terbitkan surat pemberitahuan terkait tidak jadinya pemberangkatan kepada jeamaah haji,” pungkasnya. (jyk)