Blora- Hingga April ketersediaan pangan utama di kabupaten Blora surplus, sedangkan beberapa komoditas pangan seperti cabe rawet, gula pasir kurang, namun dapat terpenuhi dari daerah lain, seperti di sampaikan Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Retno Kusumowati, dalam konferensi pres Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 (16/04) di media center.
“Ketersediaan pangan utama seperti beras, jagung dan cabai merah hingga bulan April ini kita surplus. Sedangkan cabe rawit, bawang putih, daging sapi, ayam, telur, gula pasir, dan minyak goreng posisinya memang kurang. Namun bisa dipenuhi dari daerah lain sehingga masih tercukupi,” jelasnya.
Retno kusuma berharap setelah hari ini PT GMM bulog melakukan giling dapat menekan hraga gula dipasaran yang mencapai Rp. 18.000 per Kilogram.
Sementara itu, media center Posko GTPP Covid-19 Kabupaten Blora menyampaikan, Berdasarkan data monitoring yang masuk di posko, hingga pukul 11.37 WIB tadi, jumlah ODP (orang dalam pemantauan) ada 138, untuk PDP nihil, Kasus terkonfirmasi positif nihil, sedangkan untuk jumlah pemudik hingga Rabu malam (15/4/2020) pukul 21.00 WIB, mencapai 19.055 jiwa. (Spt)
