Blora–Sakit gigi kerap kali mengganggu pelaksanaan aktivitas sehari-hari. Tak jarang, gara-gara sakit gigi, banyak pekerjaan terbengkalai dan tak kunjung terselesaikan. Sehingga, gigi yang sehat menjadi kebutuhan semua orang, termasuk para pekerja kebersihan kota.
Para pekerja kebersihan kota, yang akrab disebut pasukan oranye sempat mengeluhkan kondisi kesehatan gigi mereka usai bertugas selama bulan Agustus ini. Kondisi gigi yang keropos dan berlubang membuat mereka terganggu dalam menjalankan tugas.
“Alhamdulillah, senang bisa mengikuti kegiatan pemeriksaan gigi ini. Semoga kegiatan ini bisa dilaksanakan berkala dan gratis. Yang penting gratis,” ucap salah satu pasukan oranye, Sulini saat menjalani pemeriksaan kesehatan di kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Blora, Minggu (25/08).
Sementara, Kabid Kebersihan, Pengelolaan Sampah, Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (KPSLB3) DLH Blora, Didik Triarso mengatakan, petugas kebersihan harus selalu sehat, salah satunya adalah dengan pemeriksaan gigi gratis.
“Petugas kebersihan DLH setiap hari berkecimpung dengan sampah, dan kita tahu bahwa sampah adalah sumber penyakit, maka kesehatan mereka harus selalu diperhatikan, jangan sampai terkena penyakit bawaan dari sampah,” ujarnya.
Keterangan Didik Triarso diamini Kepala DLH Blora, Dewi Tedjowati. Pihaknya memaparkan, pada Agustus ini Kabupaten Blora banyak kegiatan. Salah satunya, pelaksanaan Jambore Daerah XV Jawa Tengah, yang akan menguras tenaga para pasukan oranye.
“Banyak tugas yang harus dilaksanakan oleh para petugas kebersihan DLH. Sehingga, kami merasa perlu memantau dan memberikan pelayanan kesehatan bagi para petugas kebersihan termasuk kesehatan gigi,” ucapnya. (jyk)