Blora- Wakil Bupati Blora, Arief Rohman mengungkapkan berbagai pencapaian pembangunan pemerintah dalam tiga setengah tahun terakhir ini. Dalam paparan tersebut, Arief juga menyinggung berbagai paradoks yang ada di Blora.
“Blora itu kaya tapi miskin. Kata orang, Blora itu punya hutan jati terbaik, dan punya migas,” kata Arief usai pelantikan Ikatan Mahasiswa dan Pelajar Blora (Impara) UIN Walisongo Semarang di Gedung Bappeda Blora, Sabtu (10/08).
Dalam paparannya, Arief mengungkapkan, hutan jati di Blora merupakan kepunyaan pemerintah pusat dan kontribusi sektor ini terhadap pendapatan asli daerah (PAD) tidak banyak. Demikian pula dengan kekayaan alam berupa minyak dan gas.
“Namanya saja, Blok Cepu. Tapi yang mendapatkan bagian paling banyak justru Kabupaten Bojonegoro,” imbuhnya.