Ngawen– Seorang pemulung berusia lanjut, Jono Rejo (79) ditemukan tewas di sungai kawasan Kelurahan Ngawen Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora. Tiga hari lalu, korban dilaporkan hilang oleh keluarganya.
Kapolsek Ngawen Polres Blora, AKP Joko Priyono mnengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan luar pada mayat tersebut dipastikan tidak ada tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan. Pada bagian kepala, terdapat luka memar yang diduga terbentur saat terjatuh ke sungai.
“Ditemukan luka memar di kepala akibat terjatuh dari pinggir sungai, dan terpeleset,” kata AKP Joko Priyono, Rabu (07/08).
Di lokasi penemuan mayat, petugas memastikan identitas korban dengan adanya kesamaan pakaian yang dikenakan. Mayat tersebut mengenakan celana merah, yang sama dengan celana yang dipakan Jono Rejo saat dilaporkan hilang.
“Juga alat-alat untuk memulung. Menurut keluarga, korban tidak pulang selama 3 hari karena pikun. Keluarga sendiri sempat mencari namun tidak ketemu. Akhirnya, siang tadi berhasil ditemukan di sungai,” pungkasnya.
Usai dilakukan pemeriksaan luar, jenazah yang sebelumnya dievakuasi dari sungai tersebut segera diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Kejadian ini sempat menarik perhatian warga lantaran hilangnya lansia ini telah banyak beredar di berbagai grup sosial media lokal Ngawen. (jay)