Blora- Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Blora 2020 direncanakan akan berlangsung pada Bulan Maret mendatang. Ada 3 hal yang menjadi fokus pemerintah dalam pembangunan di tahun depan.
Wakil Bupati Blora, Arief Rohman mengemukakan, Pemkab Blora di tahun 2020 berkomitmen menekan angka kemiskinan, mencegah dan menanggulangi stunting, serta melaksanakan pemerataan infrastruktur.
“Kemiskinan Kabupaten Blora di akhir 2018 masih sebesar 11,9 persen, turun satu digit lebih dari pada kemiskinan pada tahun 2017 sebesar 13,04 persen,” ujarnya saat menyampaikan sambutan dalam Musrenbang Kecamatan Ngawen, Rabu (06/02).
Didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Blora, Samsul Arief menegaskan, semua usulan yang masuk dalam Musrenbang Kecamatan akan dibahas bersama. Pasalnya, perlu ada sinkronisasi antara usulan pemerintah dengan usulan masyarakat.
“Musrenbang merupakan proses rembugan bersama guna mensinkronkan usulan program pembangunan antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Daerah dengan usulan masyarakat. Semua usulan yang masuk, kita bahas bersama,” jelasnya.
Tak hanya itu, Arief juga menegaskan, Pemkab Blora memberikan perhatian terkait transparansi penggunaan Dana Desa (DD). Selain diawasi pemerintah dan institusi terkait, penggunaan DD juga diawasi oleh masyarakat.
“Saat ini, masyarakat sudah pintar dalam melakukan pengawasan pembangunan di desanya.Jika dana desa digunakan dengan baik, pasti masyarakat puas dan akan memilih Kadesnya untuk maju lagi,” pungkasnya. (mus)
