Ngawen- Mahasiswa Ahlith Thoriqoh Al Mu’tabaroh An Nahdliyah (Matan) Kabupaten Blora kembali menggelar aksi sosial bedah rumah. Rumah Mbah Rawi (79) di Desa Gotputuk RT 06 RW 02 Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora roboh menjadi sasaran program ini.
Ketua panitia Bedah Rumah, Shobirin mengungkapkan, kediaman Mbah Rawi dipilih sebagai sasaran setelah dilakukan kajian kelayakan. Menurutnya, kondisi Mbah Rawi yang tinggal seorang diri tak mampu lagi bekerja membuatnya tak mampu mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Kondisi Mbah Rawi, tinggal di rumah yang tidak layak huni. Beliau sudah tua dan tak mampu lagi bekerja. Sehingga, rumah yang layak diharapkan dapat membantu beliau,” ucap Shobirin, Senin (21/01).
Sebagai informasi, Rumah Mbah Rawi sempat roboh lantaran konstruksinya rapuh. Peristiwa memilukan ini terjadi pada awal Januari kemarin. Usai peristiwa itu, pihak kepolisian dan Koramil dibantu BPBD Blora melakukan perbaikan di sejumlah bagian di rumah tersebut.
Meski demikian, Matan bersama sejumlah lembaga lain seperti Jamaah Ahlith Thoriqoh Al Mu’tabaroh An Nahdliyah (Jatman) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Blora menilai perlu dilakukan perbaikan tambahan di rumah tersebut.
Bedah rumah berlangsung kemarin, Minggu (20/01) dengan mengerahkan sejumlah warga yang terabung dalam kepanitiaan lokal bedah rumah. Direncanakan, usai dibedah, rumah Mbah Rawi akan diresmikan dengan pengajian.
Pemilik rumah, Mbah Rawi mengaku sangat terbantu dengan program tersebut. Lansia ini juga merasa terharu, bahkan mendoakan pihak-pihak yang telah peduli dan bersedia membantu perbaikan rumahnya.
“Mugi-mugi dados ngamal sholeh panjenengan sedaya. (Semoga, bantuan ini menjadi amal sholeh bagi para anda semua, terj),” ucapnya seperti ditirukan panitia.
Aksi bedah rumah ini merupakan kali kedua, yang dilaksanakan Matan Kabupaten Blora. Pada akhir 2018 kemarin, lembaga ini melaksanakan bedah rumah di kediaman lansia miskn bernama Mbah Tasmi (74) di Dusun Bulu Desa Tawangrejo Kecamatan Kunduran. (hud)