fbpx

TUBUH HANCUR, JASAD KORBAN KECELAKAAN MESIN GILING DIKUBUR DALAM PETI MATI

Korban kecelakaan kerja di pabrik daur ulang plastik bekas, Sariman (35)
Korban kecelakaan kerja di pabrik daur ulang plastik bekas, Sariman (35)

Blora- Jenazah Sariman (35), korban kecelakaan kerja di sebuah pabrik daur ulang plastik di Bekasi jawa Barat, akhirnya tiba di kampung halamannya, di Dusun Sawur RT 03 RW 03 Desa Sambongrejo Kecamatan Sambong Kabupaten Blora.

Kepala Desa (Kades) Sambongrejo Kecamatan Sambong, Sutopo mengungkapkan, jenazah korban tiba di rumah duka sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi, Jumat (18/01). Jenazah kemudian dimakamkan di TPU desa setempat.

“Jenazah tiba jam 03.00 WIB dini hari tadi, kemudian dimakamkan pukul 10.00 WIB,” jelas Sutopo.

 

Korban kecelakaan kerja di pabrik daur ulang plastik bekas, Sariman (35)
Korban kecelakaan kerja di pabrik daur ulang plastik bekas, Sariman (35)

 

Sementara itu, keponakan korban, Nanda (19) memaparkan, jenazah pamannya tersebut diantarkan oleh pemilik pabrik daur ulang plastik tersebut. Jenazah dimasukkan ke dalam peti lantaran kondisinya yang mengenaskan.

“Saya tidak tau persis bagaimana kondisi jenazahnya. Soalnya dimasukkan ke peti mati dan tidak dibuka,” terang Nanda. Jenazah itu disholatkan oleh keluarga dan masyarakat, kemudian dimakamkan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sariman mengalami kecelakaan kerja di pabrik daur ulang plasik yang berlokasi di Kampung Cisalak RT 02 RW 04 Kelurahan Sumurbatu Kecamatan Bantargebang Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (17/01).

Duda anak satu ini masuk ke mesin penggilingan hingga hampir seluruh tubuhnya hancur, dan hanya tersisa bagian kaki. Mesin tersebut, merupakan mesin pencacah plastik yang digunakan untuk melakukan daur ulang.

Hingga saat ini, kepolisian sektor (Polsek) Bantargebang masih menghimpun keterangan dari para pekerja dan pemilik pabrik terkait peristiwa ini. diketahui, pabrik tersebut tidak memiliki izin alias beroperasi secara illegal. (one)