fbpx

35 RUMAH DI 14 DESA RUSAK AKIBAT ANGIN KENCANG, INI DATANYA!

Kerusakan akibat angin kencang yang menerjang sebagian kawasan Blora pada Jumat (16/11) pukul 16.00 WIB sampai 16.30 WIB
Kerusakan akibat angin kencang yang menerjang sebagian kawasan Blora pada Jumat (16/11) pukul 16.00 WIB sampai 16.30 WIB

Blora- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora memastikan jumlah rumah hunian warga terdampak serangan angin kencang sebanyak 35 unit. Jumlah ini, tersebar di 6 Kecamatan dan 14 desa.

Plt Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Blora, Free Bayu Alamanda memastikan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini. Data kerugian yang dilansir BPBD Blora sejauh ini hanyalah kerusakan hunian rumah, sedangkan kerugian berupa pohon tumbang dan bangunan non hunian tidak dirinci.

 

Kerusakan akibat angin kencang yang menerjang sebagian kawasan Blora pada Jumat (16/11) pukul 16.00 WIB sampai 16.30 WIB
Kerusakan akibat angin kencang yang menerjang sebagian kawasan Blora pada Jumat (16/11) pukul 16.00 WIB sampai 16.30 WIB

 

“Korban jiwa nihil. Nilai total kerugian akibat serangan angin kencang mencapai Rp 521.000.000. Jenis kerusakan bervariasi, dari kerusakan ringan sampai sedang,” jelasnya, Minggu (18/11).

Berikut ini, rincian kerusakan dan perkiraan kerugian akibat serangan angin kencang pada Jumat (16/11) pukul 16.00 WIB sampai 16.30 WIB.

Kecamatan Blora Kota (1 rumah)

  1. Sebuah rumah di kawasan Dusun Gabus Desa Mlangsen Kecamatan Blora Kota milik Suyatno (66), kerugian diperkirakan mencapai Rp 15 juta.

Kecamatan Jepon (19 rumah)

  1. Sebanyak 5 (lima) rumah di Desa Bacem. Di lingkungan RT 02 RW 01 sebanyak 4 rumah, yaitu milik Sahid (40) perkiraan kerugian Rp 40 juta, Tarni (43) kerugian Rp 3 juta, Sunari (62) kerugian Rp 3 juta, Sariman (45) kerugian Rp 3 juta. Selain itu, 1 unit rumah milik Ngasimah (70) di RT 07 RW 01 dengan kerugian Rp 3 juta.
  2. Sebanyak 4 (empat) rumah di Desa Sumurboto. Di lingkungan RT 02 RW 01, milik Adnan (32) kerugian diperkirakan Rp 35 juta dan Juwadi (49) kerugian Rp 3 juta. Kemudian di lingkungan RT 01 RW 01 milik Suwigi (45) kerugian Rp 3 juta, dan Ngatmi (30) kerugian Rp 3 juta.
  3. Sebanyak 2 (dua) rumah di Desa Kawengan RT 05 RW 03, masing-masing milik Sarmin (42) kerugian Rp 50 juta, dan Pujiyo dengan kerugian Rp 3 juta.
  4. Sebanyak 4 (empat) rumah di Desa Brumbung. Terdiri atas dua rumah di lingkungan RT 07 RW 01, masing-masing milik Tri Parman (65) kerugian Rp 3 juta, dan Gito (62) kerugian Rp 3 juta. Kemudian dua rumah di lingkungan RT 16 RW 03, masing-masing milik Rajiman (53) kerugian Rp 3 juta, dan Dasar (58) kerugian Rp 3 juta.
  5. Sebanyak 2 (dua) rumah di Desa Tempellemahbang. Masing-masing milik Sungeb (70) di RT 04 RW 02 kerugian Rp 20 juta, dan Sugeng (55) di Dusun Tengger RT 08 RW 03 dengan kerugian Rp 3 juta.
  6. Sebanyak 1 (satu) rumah di Desa Seso RT 01 RW 03 milik Sutini (40) dengan kerugian Rp 10 juta.
  7. Sebanyak 1 (satu) rumah di Desa Jatirejo RT 01 RW 02 milik Riyono (65) dengan kerugian Rp 3 juta.
Kerusakan akibat angin kencang yang menerjang sebagian kawasan Blora pada Jumat (16/11) pukul 16.00 WIB sampai 16.30 WIB
Kerusakan akibat angin kencang yang menerjang sebagian kawasan Blora pada Jumat (16/11) pukul 16.00 WIB sampai 16.30 WIB

 

Kecamatan Jiken (4 rumah)

  1. Sebanyak 2 (satu) rumah di Desa Singonegoro (Dusun Kedungprau). Masing-masing di RT 03 RW 03 milik Yatmo (50) dengan kerugian Rp 20 juta, dan rumah di RT 01 RW 03 milik Mungin (43) dengan kerugian Rp 2 juta.
  2. Sebanyak 1 (satu) rumah di Desa Jiken (Dusun Boleran) milik Tris (42) dengan kerugian Rp 25 juta.
  3. Sebanyak 1 rumah rumah di Desa Jiworejo Dusun Centong RT 01 RW 01 milik Bejo (70) dengan kerugian Rp 1,5 juta.

Kecamatan Kradenan (5 rumah)

  1. Sebanyak 5 (lima) rumah di Desa Sumber, masing-masing milik Lastomo di Dusun Sambongmacan dengan kerugian Rp 30 juta, Hasim (68) dengan kerugian Rp 30 juta, Jotho (52) kerugian Rp 15 juta, Subangkit (38) kerugian Rp 8 juta, dan Sri (48) kerugian Rp 3,5 juta.

Kecamatan Randublatung (5 rumah)

  1. Sebanyak 5 (lima) rumah di Desa Sumberjo, masing-masing milik Sadir (58) dengan kerugian Rp 60 juta, Kamto (52) kerugian Rp 45 juta, Marwanto (65) kerugian Rp 25 juta, Priyono (25) kerugian Rp 3 juta, dan Sampan (52) kerugian Rp 6 juta.

Kecamatan Banjarejo (1 rumah)

  1. Sebanyak 1 (satu) rumah di Dusun Sasak RT 04 RW 01 Desa Buluroto milik Endro (57) dengan kerugian Rp 35 juta. (hud)