Banjarejo – Pemerintah desa (Pemdes) Buluroto menginisiasi pelatihan ternak ayam varietas jawa super (joper). Spesies persilangan antara pejantan ayam kampung dengan ayam petelur betina ini, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga setempat.
Pembukaan pelatihan berlangsung hari ini di balai desa setempat dan diikuti puluhan warga calon peternak joper. Menurut Kades, sebagian hasil ternak ini akan dikelola oleh BUMDes, sehingga perputarannya akan kembali dinikmati masyarakat.
“Dengan adanya pelatihan ternak ayam joper, semoga bisa membuka lowongan pekerjaan, dan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Dengan dikelola BUMDes, agar perputarannya kembali lagi untuk masyarakat,” ucap Kades Buluroto, Margono dalam sambutannya, Rabu (24/10).
Dalam pelatihan tersebut, peserta mengikuti paparan dari peternak ayam joper dari desa setempat, Heri. Menurut Heri, ayam joper atau ayam jawa super merupakan ayam berkualitas tinggi dengan banyak kelebihan.
“Diantaranya, waktu panen yang cepat, daging terasa lebih gurih dibandingkan ayam pedaging biasa atau ayam broiler, harga lebih mahal, lebih tahan terhadap penyakit dan juga kualitas daging lebih bergizi,” jelas Heri.
