Tunjungan – Pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor Desa Kalangan Kecamatan Tunjungan, M. Aribpak’i, mengingatkan kepada pelajar Nahdlatul Ulama (NU) untuk dapat menjadi teladan. Tak hanya sebagai contoh dalam menekan kenakalan remaja, pelajar NU juga dituntut untuk siap menjadi pemimpin di masa mendatang.
Hal ini disampaikannya dalam agenda Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama – Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) di SMK Ma’ariff Tunjungan Blora, Minggu (22/07).
“Pendeknya, sebagai pelajar harus mampu melaksanakan tiga pesan Ki Hadjar Dewantara. Yaitu, Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso dan Tut Wuri Handayani,” pesannya di akhir paparan.
Menurut Aribpak’i, penerapan pesan Ki Hadjar tersebut dapat tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Pria yang pernah menjadi Ketua PMII Kabupaten Blora ini mencontohkan implementasi pesan ini dalam ranah aktivitas di sekolah.
“Misalnya, kita ini paling hafal dalil tentang kebersihan. Maka kita harus menjadi teladan dalam hidup bersih. Bahkan seorang ketua kelas, tak boleh malu memungut sampah yang dibuang tak pada tempatnya. Justru, sikap ini merupakan teladan yang nyata,” ujarnya mencontohkan.
Usai paparan, dibuka sesi tanya jawab dari peserta kepada pemateri.sejumlah pertanyaan muncul dari peserta, diantaranya tentang karakter pemimpin yang dibutuhkan untuk membangun bangsa. Materi dua jam ini menjadi salah satu sesi terbaik dalam kegiatan tersebut.
Makesta IPNU – IPPNU ini berlangsung dalam dua hari, mulai hari Sabtu (21/07) dan berakhir pada Minggu (22/07) siang. Sebanyak 37 pelajar dari sekolah setempat mengikuti kegiatan ini dengan tertib.
Reporter : Rosyidi