Blora – Pemuda bernama Lilik Yuliantoro, warga Desa Ketangar, RT 5 RW 1 Kelurahan Karangjati, Kecamatan Blora Kota, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, nekat berjalan kaki mendatangi kantor Bupati Blora, Selasa (10/04).
Aksi ini menuntut Pemkab agar bertanggungjawab atas anggaran Persikaba Blora yang minim. Hal ini dilakukan usai aksi protes dengan jalan kaki Blora-Semarang, atas keprihatinannya dengan kondisi stadion di Kabupaten Blora yang tidak layak.
“Ini jalan kaki jilid ketiga. Ini untuk menyampaikan tuntutan ke Pemkab, Dinpora dan KONI. Agar Persikaba diberikan tambahan anggaran,” ujarnya sembari berjalan kaki usai dari kantor Bupati menuju kantor KONI Blora.
Supporter Persikaba ini, menuntut Pemkab dan instansi terkait tidak berdiam diri dengan nasib Persikaba yang terpuruk di kompetisi Liga 3 Jawa Tengah. Padahal Klub kebanggaan masyarakat Blora ini, selama ini memiliki potensi yang besar dalam persepakbolaan untuk naik kasta.
Lilik menjelaskan, Pemkab harus turun tangan ikut bertanggung jawab terhadap nasib Persikaba yang kesulitan dana dalam menjalani laga. “Bagaimanapun juga jajaran Pemerintahan harus mendukung yang menjadi keinginan dan harapan suporter Persikaba,” ungkapnya dihadapan awak media.
Aksinya ini dimulai di kantor Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Blora. Dilanjutkan ke kantor Bupati pun diterima langsung Wakil Bupati, Arief Rohman. Terakhir di kantor KONI di Jalan Kolonel Sunandar Blora, juga diterima langsung oleh Ketua KONI, Hery Setyono. Masing-masing mendapatkan sepucuk surat yang ditulis Lilik.
Berikut isi suratnya :
_Cukup Rindunya Dilan ning Milea seng berat..pak_.
_Askab Persikaba ojo diumbarke melu mikir berat nyaingi Dilan_..
_Anggarane Persikaba tahun iki mung cukup di nggo tuku coklate Milea..Pak. Mosok iyo ora ditambahi_ ..
_Persikaba yo pengen bangkit dari Kuncoro..Pak_.
_Ora mung Minyak – Jati lan Barongan sing dadi asete Blora_.
_PERSIKABA yo asete Blora lo..Pak. Ayo anggarane ditambahi_ ..
#WayahePeduliPersikaba #PersikabaWayaheKuncoro #BangkitKuncoro #SavePersikabaBlora
Reporter : Ngatono