Blora – Dalam melakukan pengawasan pemilu, khususnya dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah tahun ini, Panitia Pengawas Pemilihan tidak bisa berjalan sendiri tanpa peran aktif masyarakat.
Hal itu diungkapkan Ketua Panwas Kabupaten Blora Lulus Mariyonan, dalam talkshow yang digelar Panitia Dekranasda Blora Expo 2018 di GOR Mustika Blora, usai jalan sehat, Jum’at (02/03) pagi. Talkshow ini dipandu oleh Manager Trust Project Indonesia, Muazzim.
Menurut Lulus, selain melakukan penindakan pelanggaran, panwas juga mengedepankan upaya pencegahan. Dengan tujuan memantau pelaksanaan pemilu sehingga mencegah potensi terjadinya pelanggaran pemilu.
“Pencegahan yang kami lakukan dengan roadshow sosialisasi dan FGD yang menggandeng berbagai elemen masyarakat. Diharapkan bisa mewujudkan pelaksanaan pemilu tidak hanya luber jurdil, tapi juga berkualias dan bermartabat,” tegas Lulus.
Lebih lanjut, Panwas Blora juga melakukan koordinasi dengan semua pemangku kepentingan (stakeholder). Baik sesama penyelenggara pemilu, KPU maupun pemerintah daerah.
“Dengan ikut mengawasi pemilu, politik uang dapat dicegah. Politik uang merupakan awal dari korupsi. Sehingga, ke depan masyarakat tidak kecewa, sebab salah pilih,” pungkas Lulus.
Reporter : Ngatono
