Blora- Terhitung sampai dengan 22 Februari 2021 pukul 11.50 WIB jumlah jamaah Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Blora yang terdata di Sistem Informasi Strategis NU (SISNU) mencapai 56.902 jamaah.
Perlu diketahui, program tersebut merupakan program dari PWNU Jawa Tengah, dan sudah dimulai sejak awal September 2020.
“Per hari ini sudah ada 56.902 warga NU yang sudah terdata di SISNU. Dipastikan tiap hari bertambah, rata-ratanya juga berbeda penambahannya. Awal bulan September sampai Oktober bisa mencapai 900 hingga 1000 per hari. Mulai menurun karena masa pandemi ini, namun mulai Desember sudah mulai naik lagi,” terang Sekretaris PCNU Blora, Yunus Bahtiar.
Yunus menerangkan, lima dari enam belas kecamatan yang ada di Kabupaten Blora dengan pendataan warga NU tertinggi dipegang oleh Kecamatan Todanan, disusul Kecamatan Kunduran, Japah, Bogorejo, dan Ngawen.
“Menurut saya dua hari lagi konstelasi ini bisa berubah karena mengingat dinamika di lapangan masing-masing MWC NU,” jelasnya.
Ia menambahkan, tujuan dari pendataan tersebut bukan hanya untuk mengetahui jumlah jamaah NU saja, namun untuk mengetahui potensi NU.
“Tujuan pendataan ini sebenarnya bukan hanya pendataan jamaah, tetapi pendataan potensi NU baik itu berupa jamaahnya, baik dalam bentuk data-data Musholla, Masjid, Madrasah Diniyah, tanah-tanah yang diwakafkan atas nama NU,” pungkasnya. (Jyk)