Blora- Sebanyak 550 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Blora formasi 2019 terima Surat Keputusan (SK) pengangkatan hari ini. Selasa (19/01).
Penyerahan SK berlangsung di pendopo rumah dinas Bupati Blora secara virtual di 95 titik lokasi. Berdasarkan keputusan MenPAN-RB nomor 471 Tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Blora memperoleh alokasi formasi CPNS sejumlah 561, dengan rincian, Tenaga Guru 261, Tenaga Kesehatan 131 dan Tenaga Teknis 169.
“Berdasarkan hasil integrasi nilai SKD-SKB yang telah disampaikan oleh Panselnas, dari total formasi 561 telah terisi 551 dan terdapat 10 formasi yang kosong,” ungkap Plt Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Blora, Pratikto Nugroho.
Dirinya menambahkan, sepuluh formasi yang kosong dan tanpa peminat yaitu dokter spesialis bedah pada dr. R Soeprapto Cepu, dokter spesialis bedah mulut pada RSUD dr. R Soetijono Blora, dokter spesialis jiwa pada RSUD dr. R Soetijono Blora.
Selanjutnya, dokter spesialis kulit dan kelamin pada RSUD dr. R Soetijono Blora, dokter spesialis mata di RSUD dr. R Soetijono Blora, dokter spesialis syaraf pada RSUD dr. R Soetijono Blora.
Pengelola Program dan Laporan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Pengelola Adat dan Kesenian pada Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata. Pamong Budaya Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata. Perencana pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
“Proses penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) CPNS, dilakukan secara elektronik (paperless) dan ditandatangani dengan tanda tangan digital (digital signature),” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Blora Djoko Nugroho memberikan ucapan selamat dan meminta sejumlah perwakilan CPNS menyampaikan tanggapan serta pesannya bisa diterima dan lolos seleksi CPNS.
“Saya ucapkan selamat, kalian harus bersyukur. Tanda bersyukur yang baik, yang pertama adalah mengikuti aturan-aturan yang ada di kedinasan maupun yang ada di kabupaten Blora. Kemudian loyal terhadap pimpinan, integritas. Bangga menjadi PNS. Karena bangga, maka tata cara, etika, pergaulan di masyarakat tolong dijaga. Itu tanda bersyukur yang paling sempurna kepada Allah SWT,” pungkasnya. (Jyk)