Cepu- Sebanyak 46 desa di Blora masuk dalam kategori zona merah kemiskinan. Kondisi ini mendorong Pemkab setempat memasukkan pengentasan kemiskinan menjadi prioritas utama pembangunan 2020.
Bupati Blora Djoko Nugroho memaparkan, berdasarkan pemetaan yang telah dilakukan, terdapat enam desa yang masuk dalam kategori termiskin prioritas satu. Tak hanya itu, ada juga enam desa yang masuk dalam kategori termiskin prioritas dua.
“Sedangkan secara total dari 295 Desa/Kelurahan se Kabupaten Blora, ada 46 desa yang masih masuk zona merah,” ucap Kokok (sapaan Djoko Nugroho, red) saat menyampaikan priorias pembangunan Blora 2020 di Hotel Allium Cepu, Senin (25/03).
Menyikapi fakta ini, Kokok meminta seluruh jajarannya dan semua elemen, untuk bersama mengentaskan kemiskinan. Salah satunya, dengan memaksimalkan bantuan-bantuan dari Pemprov Jateng dengan tepat sasaran.
“Ini yang akan kita arahkan untuk dikroyok bersama sehingga kemiskinan bisa segera turun. Adanya bantuan bedah rumah sebanyak 850 unit dari pemerintah akan diberikan untuk desa-desa miskin yang telah dipetakan. Tidak dibagi rata,” imbuhnya.
Selain pengentasan kemiskinan, Blora juga akan fokus pada empat prioritas pembangunan lainnya. Meliputi, peningkatan SDM dan kualitas hidup, peningkatan iklim investasi, pemerataan infrastruktur, dan peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan. (one)
