Todanan – Persiapan yang mepet bukan halangan untuk membuat perayaan HUT RI ke- 73 di Desa Karanganyar Kecamatan Todanan berlangsung meriah. Menariknya, dalam melaksanakan kegiatan ini, desa tidak mengandalkan pembiayaan melalui Dana Desa (DD).
Kemeriahan perayaan Agustusan di Desa Karanganyar Kecamatan Todanan tak lepas dari tangan dingin para pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Karang Mulyo di desa setempat.
Sedikitnya lima kegiatan kolosal berhasil digelar, meski dalam persiapannya, panitia hanya diberi waktu selama empat hari. Dukungan dari masyarakat setempat menjadi modal utama terlaksananya kegiatan Agustusan tahun ini.
“Kegiatan yang dilaksanakan meliputi Karnaval Kebhinekaan, Lomba Kasti Wanita segala usia, Turnamen Voli, dan perlombaan anak-anak. Biayanya dari iuran pemerintah desa dan masyarakat, bukan dari dana desa,” terang panitia Agustusan, Arief Syaifudin, Sabtu (25/08).
Menurut Arief, yang juga pengurus Karang Taruna Karang Mulyo Desa Karanganyar, kemeriahan Agustusan tahun ini karena selama beberapa kesempatan terakhir, desa tidak menggelar perayaan. Sehingga, ini merupakan ekspresi kegembiraan masyarakat yang haus kegiatan.
Senada dengan Arief, peserta Karnaval Kebhinekaan mengaku rela begadang bermalam-malam untuk meramaikan pawai. Mereka berharap, kegiatan ini jangan pernah ditinggalkan lagi seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Selama delapan tahun, kita gak merayakan Agustusan dengan besar-besaran seperti tahun ini. Maka, kita gak tidur barmalam-malam demi membuat kostum dan properti pawai. Kerinduan kami pada ramainya Agustusan, terobati tahun ini,” ujar Sukandar (30), peserta pawai.
Reporter : Ika Mahmudah