Banjarejo – Satkorcab (Satuan Koordinasi Cabang) Barisan Ansor Serbaguna Blora menggelar rakor (rapat koordinasi) untuk persiapan Apel Bersama Menolak Radikalisme dan persiapan Posko Mudik Banser Blora Idul Fitri 1438 H.Hadir dalam rakor tersebut perwakilan Satkoryon (Satuan Koordinasi Rayon / Pasukan Banser di tingkatan kecamatan) se- Blora.
Purwanto, Kepala Satkorcab Banser Blora menjelaskan lebih lanjut pentingnya agenda penolakan radikalisme di Blora.
“Apel bertujuan untuk menolak ormas yang identik dengan sikap radikal, intoleran dan anti Pancasila. Kita juga menunjukkan dukungan kita terhadap pemerintahan yang sah dan menjadikan Pancasila sebagai dasar dan falsafah dalam berbangsa. Kita berkomitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai kemerdekaan. NKRI harga mati ! ,” jelasnya, Senin (12/6).
Dalam rapat koordinasi yang digelar di Mojowetan Banjarejo ini, Banser Blora akan menerjunkan 250 personel untuk bertugas di tiga Posko Mudik Banser Blora dan lima Posko Mudik Bersama.
“Tiga titik Posko Mudik Banser ditempatkan di depan Masjid Medang (Blora Kota), kawasan terminal Cepu (arah Cepu – Surabaya) dan kawasan Randublatung. Selain itu, juga kita tugaskan di Alun-alun Blora, Blok T, Terminal Ngawen, Pertigaan Gagakan (Kunduran) dan kawasan Cabak (Jiken) bersama Polres Blora. Posko Mudik Banser Blora ini akan mulai beroperasi pada H-4 sampai H+4 serta lebaran kupatan (H+7),” lanjutnya.
Riyadi, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Blora berpesan kepada segenap Banser yang bertugas untuk selalu berkoordinasi dengan aparat yang berwajib dalam menjalankan tugasnya.
“Selain itu, Banser harus mentaati koridor dan norma yang berlaku di masyarakat,” pesannya.
Redaksi / Abdul Ghofur (Kepala Pengendali Sekretariat Satkorcab Banser Blora)