Kunduran – Setelah hampir 25 tahun menjadi ikon Blora, Tugu Sate Gagaan di Kunduran rata dengan tanah. Tugu berupa patung penjual sate tersebut, seolah menjadi penjaga pintu gerbang Blora sebelah barat.
Menurut warga setempat, pembongkaran tugu tersebut berlangsung di siang hari. Warga di lokasi juga menyaksikan detik-detik menjelang dirobohkannya patung bapak penjual sate tersebut.
“Ya, betul Tugunya dibongkar tadi siang,” ujar Amin Yuliantoro (32) warga setempat. Amin mengaku kaget dengan pembongkaran tugu yang menjadi ikon Blora barat itu, Selasa (02/10) malam.
Salah satu warga, Agus, mengatakan, posisi patung sebelum di bongkar miring ke selatan. Agus menyayangkan, patung yang telah ada sejak dia SMP itu harus dibongkar.
“Patung Tukang Sate, dirobohkan dengan tali tampar. Padahal, patung itu justru menegaskan ikon Blora sebagai Kota Sate,” sesal pria yang sehari-hari bekerja di tempat pencucian motor, tidak jauh dari lokasi Tugu Sate Gagaan.