fbpx

10 KESEPAKATAN KELUARGA PRAMOEDYA DENGAN KEMENDIKBUD RI

10 KESEPAKATAN KELUARGA PRAMOEDYA DENGAN KEMENDIKBUD RI
Pelaksanaan revitalisasi rumah masa kecil Pramoedya.

Blora- Sikap keluarga maestro sastra, Pramoedya Ananta Toer, akhirnya direspon pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Dalam pertemuan yang disaksikan Pemkab Blora tersebut, dihasilkan sepuluh poin kesepakatan.

Sebelumnya, adik Pramoedya (Pram), Soesilo Toer melalui anaknya mengeluhkan revitalisasi rumah masa kecil Pram di jalan Sumbawa nomor 40 Kelurahan Jetis Kecamatan Blora Kota, Kabupaten Blora lantaran pelaksanaannya tidak mengindahkan arahan pihak keluarga.

 

10 KESEPAKATAN KELUARGA PRAMOEDYA DENGAN KEMENDIKBUD RI
Adik kandung Pramoedya, Soesilo Toer.

 

Menurut Soes, sapaan Soesilo Toer, revitalisasi tersebut jika dilanjutkan maka akan menghilangkan sisi sejarah bangunan yang didirikan pada 1923 tersebut. Meski demikian, Soes mengakui saat ini bangunannya lebih kokoh dan arsitekturnya lebih modern.

“Jadi ini bangunan biasa yang bagus. Itu saja. Bukan cagar budaya lagi namanya. Itu kalau menurut saya,” ucap Soes dengan nada jenaka, Jumat (07/12).

Pertemuan antara keluarga Pramoedya dengan pihak Kemendikbud RI berlangsung di rumah masa kecil Pramoedya, yang saat ini ditinggali Soes dan keluarganya.

Staf Khusus Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI, Anung Karyadi mengatakan, terkait dengan revitalisasi itu sudah menjadi kewajibannya, bahwa pemerintah harus turun tangan untuk membantu. Meski demikian, revitalisasi haruslah mempertimbangkan masukan dari pihak keluarga.

“Tapi ini adalah living museum ya, yang tidak mati begitu saja, tetapi di sini juga ada kehidupan, ada keluarga, ada Pak Soes, jadi kami sangat menghormati. Jadi kami hadir ke sini untuk memastikan apa-apa yang masih kurang, itu akan kita perbaiki,” tandasnya.

Tekait sepuluh kesepakatan antara keluarga Pramoedya dengan Kemendikbud meliputi pemasangan console jendela samping sebanyak 6 (enam) buah, pemindahan posisi kWh Meter, dan pembuatan kanopi teras depan agar mengikuti existing.

Kemudian, pembuatan jalusi di atas jendela depan agar posisinya pas dengan teras dan posisi kamar depan, pembuatan trap lantai teras setinggi setengahnya dari lantai teras, dan pembuatan glass box di belakang posisi kanan yang jumlahnya disesuaikan untuk pencahayaan.

Selanjutnya, pembersihan saluran drainase samping pagar depan, pemindahan Tugu Mustika Blora ke posisi depan pagar dengan arah menghadap ke depan, pembuatan gambar ulang dokumen ukuran pintu jendela eksisting. (top)